Monday, September 03, 2007
posted by catur catriks at 6:51 PM | Permalink
amanah yg menyusul
Tadi pagi sempat kaget menerima email berikut:


arief setyawan wrote:

Assalamu'alaikum wr wb
Pak, berikut saya lampirkan hasil syuro malam ahad kemarin - pak sichab nitipin ke saya- , yang dihadiri 4 puluh orang namun terpaksa dibagi 10, hehe yg brarti = 4 orang (Pak Yono, Pak Sichab, Pak Mustofa kamil, tambah wong siji sing paling nakal kae), membahas agenda kegiatan selama bulan ramadhan besok, sudah kemarin sudah langsng dibagi kue nya, dengan masing - masing program berikut PJ nya.
Secara hanya beberapa orang yg bisa hadir, rencananya akan ada syuro berikutnya, mungkin akan membahas hal2 teknis dlsb.
Sak mene wae dhisik nggih...Jazakumullah
Assalamu'alaikum wr wb
Nb. 1. Pesan Pak Sichab untuk Pak rojikun : Proposal untuk Sanlat di SMK Wikrama,
silakan diambil di saung pulsa nya pak yono (Pak Sichab, senin sudah ada ceunah)
2. Pak Catur kebagian PJ untuk Sanlat


Baru saja kemarin selesai mempersipakan acara Open House Kabinet EsKa di kebun raya bogor, ada sedikit rasa plong.
Artinya kini aku bisa kembali berkonsentrasi mengerjakan proyek buku di kantor.
sudah beberapa hari ini aku disuruh lembur karena deadline makin mepet, tp aku males dengan alasan suntuk krn persiapan acara tersebut.

begitu acara selesai minggu kemarin, aku lega.
tapi email ini kembali mengaggetkan karena dalam waktu yang sama aku ditugasi mencari dana utk kegiatan Aksi Sosial yang diadakan oleh Yayasan Insan Mandiri, Ciawi.
dan tugas itu menunggu untuk aku laksanakan.

mmhh.. mengurusi bagian donasi untuk Aksos dan menjadi PJ dalam acara SanLat Ramadhan, sementara pekerjaan di kantor menumpuk dan dikejar waktu, dan selalu disuruh lembur.

yeah, kadang waktu jadi terasa sempit.
anggaran waktu untuk diri sendiri berkurang.
ini sangat dirasakan ketika baru sadar ternyata koran minggu masih tergeletak belum tersentuh padahal hari itu hari kamis.
cucian menumpuk dan baru bisa mencucinya setelah larut malam.

but, aku selalu mencoba untuk menghibur diri.
so far so good, sebagai pembelajaran juga agar bagaimana aku bisa menghargai waktu.

dan email temanku itu aku balas dengan kata-kata positif dengan akhir yg bagus:

btw, apapun thanx
semoga saya dapat membntu

Hidup terasa lebih hidup ketika kita tahu ada orang yang masih membutuhkan kita, begitukah?

jazakalloh


begitulah, seperti yang pernah saya citakan, aku ingin berguna bagi orang lain.
Insya Alloh.