Wednesday, November 29, 2006
posted by catur catriks at 11:22 AM | Permalink
sekeping hati
tidak diketahui mengapa di matanya selalu muncul bayangan
gambar kebeningan yang membeningkan buram penglihatannya
sebuah kesadaran, ia sering menggambar kebeningan itu
di waktu-waktu berakhirnya hari
di penggal-penggal sepi
dan sebelum terlelap, ia menyimpan gambar itu di dada,
kepala, atau bersama hembusan nafasnya yang lelah
sementara dalam ketenangan mimpi lelaki paham, kebeningan
yang senantiasa ia dekap
entah akan menjadi milik siapa, nanti
mungkin saja ia tak akan pernah dapat memilikinya

di sebuah lekuk, lelaki mengandaikan adanya sapuan
halus ombak. Beralun-alun agar mimpinya tak
tersedak ketika jalan masih malam
buih kadang mengganggu walau putih tapi keruh
ia hanya mencinta kebeningan
bening muka dengan mata memantul cahaya
seperti jernih air yang terlihat hingga dasar

peliharalah mimpi itu, lelaki
agar agung bahagiamu bila kebeningan itu kau miliki
agar curam dukamu manakala kebeningan melenggang lalu
dengan atau tidak bersama buih yang mengalun
peliharalah, lelaki
segala mungkin yang terjadi
jangan sesali nanti karena mimpi hari ini
 



1 Comments:


At 9:15 AM, Blogger ulie

sumpeh...nyang enih aye kaga ngarti pisan...=)
Kata-kata yang sulit dimengerti seakan disengaja untuk tak bisa dimengerti.Yup ...basicly no one understand u but urself n God.
pokoe mah keep fighting dah!!!
akur kang (",) !!!