Saturday, November 18, 2006
posted by catur catriks at 11:21 AM | Permalink
afwan
bisa membantu orang lain memang menyenangkan
walau kadang rasa capek setelahnya begitu besar menyerang
seperti kmrin saat ramadhan menjelang lebaran
harus kugotong dgn temen2 berkarung2 sembako pada saat malam
setelah beberapa hari terlibat dalam pencarian dana
dan pagi2 sekali barang2 itu harus dibagi dalam paket2
sebelum para dhuafa datang mengantri
tapi pada permintaan kemarin aku tak menyanggupi ketika seorang ust. meng-sms:

Akh, antum usahakn datang ke DPP di Mampang, temui Akh Murdoko terkait kaum buruh, hari ini! Jzklh.

afwan, Ustad.

kembali, terkadang kita tidak menyanggupi urusan yang hanya terlihat susah, padahal kita belum tahu, apakah terlihat susah itu.

tapi mari, bila boleh mengajak, kita mulai berpikir untuk berjuang atau setidaknya membantu kesulitan orang.
bila bukan urusan yang besar, mulailah dengan urusan2 kecil.
jangan sampai kita senang apabila ada orang yang susah, walau ia pernah menyakiti kita. Jangan pernah pula kita mengharapkan balasan, karena seribu orang yang kita tolong, mungkin hanya ada satu yang akan mengingat kebaikan kita. Menolong karena Tuhan, Tuhanlah yang akan menolong kita. Semoga
jadikan diri kita sebagai orang yang pandai berbagi dengan berempati kepada sesama, semoga.