Kehampaan bahwa di sini laksana orang yang hidup sendiri, terpisah jarak saudara-suadaramu?
Setelah lelah bekerja di lain kota dan pulang hanya mendapati tempat tinggal yang sunyi?
Pada suatu malam kau pernah bertanya, adakah rahasia di balik kesepianmu, hai yang menyembunyikan berita?
Malam teramat gelap dan misteri.
Kau kian merasa seperti anak yang hilang.
Sepinya waktu, sambil berbaring menjaring saat-saat yang telah lalu dan angan-angan esok hari.
Adakah kau adalah sahabat sepi?
Tapi memang waktu tak pernah kembali, maka jangan harapkan ceria kecilmu bersama penuh anggota keluarga akan terulang.
Teruslah jalani, ini hanyalah salah satu fase yang harus dilalui sebelum cerita berganti kisah. Tenanglah, tidak ada tahap yang underscript, semua telah digariskan.
Tenanglah Catriks, walau waktumu sekarang seperti segelas air putih, maka nikmatilah. Air yang hambar bila disyukuri akan mendatangkan kenikmatan.
Namun jika kau sudah tak tahan, bergegaslah mencari –
Karena kesepian berkepanjangan berpotensi pada kerapuhan.
Tapi apa pun itu Catriks, jangan bersedih untuk ini. Kamu punya beberapa kegiatan dan beberapa teman. Kegiatan dan teman. Tersenyumlah, semua ini hanyalah hal yang sangat sepele!!