Wednesday, September 20, 2006
posted by catur catriks at 8:16 AM | Permalink
Penemuan Bunga dan Kebahagiaan

(ini merupakan jawaban dari postingan jauh sebelumnya: Wangi Melati Mengunci Mahkota)

melati menahan langkah pada dunia gaduh

hanya menungu satu

bahwa tujuan yang kau tatap

lebih besar daripada seorang yang hafizd Al quran

An Naba?

berita yang kudengar adalah

tentang rindu yang kau damba selama waktu

dua nafas segera mempertemukan seperti haus yang berlabuh pada air

laksana detak kaki pada tanah

atau kuncup yang mekar ketika sinar pagi menghangatkan tubuh

hati pun merambatkan sulurnya

afwan, jika aku ingin menggambarkanmu dengan bagai

tapi urung, karena pujiku lebih meresap

maka berbahagialah

kita yang kadang dipertemukan dalam wangimu

telah membawa satu pesan

sebuah hubungan tidak harus dilakukan dengan saling menatap

walau mungkin pada jarak yang kedua, aku akan merasa kehilangan

karena telah ada yang turun dan menemukanmu

dia pun pandai menyimpan wangimu

tapi seperti yang pernah kulafazdkan

kepergian senantiasa memberi kesempatan pada semangat kehadiran sebelum ia sepenuhnya hilang

sebelum ia menutup cerita

berlarilah ke jauh

kejarlah yang setengah

bahagia senantiasa akan senang menemanimu, semoga

tanganmu tidak lagi sendiri

ada yang menggandeng dengan genggaman yang lebih kuat

memang semua begitu pada akhirnya

hanya waktu yang akan memutuskan

sekarang atau jangan

dan kerenanya, aku pun mengintai

agar bisa lolos dan berlari

menyusulmu

dengan peristiwa yang sama

dengan satu penokohan yang berbeda

(sengaja kupilih kata yang sedikit melengkung agar tak seorang tahu maksudku tapi itu mewakili isi hanya seorang yang kuharap bisa tahu sahabatku)