Saturday, March 18, 2006
posted by catur catriks at 3:44 PM | Permalink
dongeng ke berapa
Kera dan Ikan Mas
Ketika itu ada seekor Kera yang sedang mencari makanan. Ia mencari dengan menyusuri sungai kecil di sebuah hutan. Karena di pinggir-pinggir sungai itulah ia biasa menemukan pohon pisang yang berbuah matang. Si Kera menyusuri sungai ke atas, berlawanan dengan arah arus sungai yang mengalir.
Tiba-tiba ia kaget ketika melihat seekor Ikan Mas yang terkapar di tepi sungai. Ia melompat-lompat mencari air, tapi badannya tak sampai-sampai ke batang sungai. Ikan Mas merasa lemas karena ia tidak bisa bernafas di darat.
Si kera merasa kasihan.
��Hai Ikan Mas, maukah kau kulempar kembali ke air sungai?�� Tanya si Kera menawarkan bantuan.
��Oh, �� Kera, lakukanlah. Aku membutuhkan pertolonganmu. Lemparlah aku kembali ke sungai, karena kalau tidak aku bisa mati,�� jawab Ikan Mas penuh harap.
Maka segera si Kera mengambil Ikan Mas itu dan meleparkannya ke dalam sungai.
��Terima kasih Kera. Kau sungguh baik sekali. O ya, tidak jauh dari sini, ada setandan pisang yang sudah matang. Pergilah ke atas sungai ini, pasti kau akan menemukannya. Terima kasih Kera, selamat tinggal,�� kata si Ikan Mas sambil berenang pergi. Si Kera hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada si Ikan. Ia pun kemudian pergi ke tempat pohon pisang yang tadi ditunjukan oleh si Ikan Mas. Ia merasa senang bisa menolong sesama hewan yang tertimpa kesulitan.
Ketika itu ada seekor Kera yang sedang mencari makanan. Ia mencari dengan menyusuri sungai kecil di sebuah hutan. Karena di pinggir-pinggir sungai itulah ia biasa menemukan pohon pisang yang berbuah matang. Si Kera menyusuri sungai ke atas, berlawanan dengan arah arus sungai yang mengalir.
Tiba-tiba ia kaget ketika melihat seekor Ikan Mas yang terkapar di tepi sungai. Ia melompat-lompat mencari air, tapi badannya tak sampai-sampai ke batang sungai. Ikan Mas merasa lemas karena ia tidak bisa bernafas di darat.
Si kera merasa kasihan.
��Hai Ikan Mas, maukah kau kulempar kembali ke air sungai?�� Tanya si Kera menawarkan bantuan.
��Oh, �� Kera, lakukanlah. Aku membutuhkan pertolonganmu. Lemparlah aku kembali ke sungai, karena kalau tidak aku bisa mati,�� jawab Ikan Mas penuh harap.
Maka segera si Kera mengambil Ikan Mas itu dan meleparkannya ke dalam sungai.
��Terima kasih Kera. Kau sungguh baik sekali. O ya, tidak jauh dari sini, ada setandan pisang yang sudah matang. Pergilah ke atas sungai ini, pasti kau akan menemukannya. Terima kasih Kera, selamat tinggal,�� kata si Ikan Mas sambil berenang pergi. Si Kera hanya tersenyum dan melambaikan tangan pada si Ikan. Ia pun kemudian pergi ke tempat pohon pisang yang tadi ditunjukan oleh si Ikan Mas. Ia merasa senang bisa menolong sesama hewan yang tertimpa kesulitan.