Saturday, May 20, 2006
posted by catur catriks at 6:07 PM | Permalink
tawaran bantuan
Mungkin akan lebih kuat ketika kita berjalan dengan 'bergandeng tangan'
Tawaran seorang di sisi kanan yang akan membantu mungkin akan sedikit meringankan
Tapi nasib ada di tangan kita, bukan?
Mereka tak tahu dan tidak bisa melihat sampai pada isi di kedalaman
Dan karenanya,tak akan kujadikan sebagai sebuah pegangan
Ya,mudah-mudahan ini yang dinamakan sadar.

-ketika menilai seorang teman dengan kata 'ternyata'
 



1 Comments:


At 12:25 PM, Anonymous Anonymous

Hanya kita dan Tuhanlah yang tau siapa sebenarnya kita.Thats right.Dan itu baru kusadari kebenarannya ketika kenyataan itu membuatku berfikir ternyata.Seharusnya kita hanya menyandarkan diri ini pada yang HAK.Hingga tak pernah terluka dan tertatih. Sungguh ketika tangan ini terlepas dari pegangannya sungguh menyakitkan..Hasbunallah wanima wakil ni'ma maula wa ni'ma nasir...cukuplah ALLAH sebagai wakil segala urusan dan cukuplah DIA sebagai penolong...karena hanya Dia-lah yang tanpa diminta akan selalu menemani dengan kasih-Nya yang sering kita lupakan dan tidak kita sadari...ampuni aku ..ya rub